Menurut Alferd W. Stoner dan Douglas C. Hague ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut :
A. Descriptiv Economics (Ilmu Ekonomi Deskriptif)
A. Descriptiv Economics (Ilmu Ekonomi Deskriptif)
Ilmu
ekonomi ini mengumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok
pembicaraan (topic) yang tercantum, misalnya system pertanian di bali,
atau industri katun di India.
B. Economic Theory (ilmu Ekonomi Teori atau Teori Ekonomi)
Ilmu
ekonomi ini memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang cara
suatu system ekonomi bekerja dan cirri-ciri yang penting dari system
tersebut. Ilmu ekonomi teori dibagi menjadi ilmu mikro dan ilmu ekonomi
makro.
C. Applied Economics (Ilmu Ekonomi Terapan)
Ilmu
ekonomi ini mencoba mempergunakan kerangka dasar umum dan analisa yang
diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti
pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi
deskriptif.
Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro
Ilmu ekonomi dibagi dalam dua subbidang yang luas, yaitu ilmu ekonomi mikro (microeconomics) dan ilmu ekonomi makro (macroeconomics).
Ilmu ekonomi mikro adalah kajian tentang bagaimana rumah tangga dan
perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar
tertentu. Ilmu ekonomi mikro membahas misalnya bagaimana suatu rumah
tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa dalam
rangka memenuhi kebutuhan. Pakar-pakar ilmu ekonomi mikro biasanya
membahas akibat yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan terhadap rumah
tangga perusahaan atau individu. Misalnya efek yang ditimbulkan oleh
kebijakan wajib belajar pada pendapatan tenaga kerja.
Ilmu ekonomi makro adalah kajian
tentang gejala atau fenomena perekonomian secara luas. Ilmu ekonomi
makro membahas perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro membahas
tentang produksi secara keseluruhan, bukan lagi per perusahaan seperti
ekonomi mikro. Dalam membahas perekonomian secara keseluruhan, ekonomi
makro memusatkan perhatian pada kebijakan ekonomi dan variable-variable
yang mempengaruhinya. Misalnya ekonomi makro membahas tingkat
pengangguran secara nasional, tingkat pendapatan nasional, dan tingkat
inflasi nasional.
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
Dari pengertian dan contoh yang telah diberikan diatas dapat disimpulkan perbedaan antara ekonomi mikro dengan ekonomi makro.
Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Ekonomi mikro membicarakan bagaimana rumah tangga dan perusahaan
membuat keputusan, sedangkan ekonomi makro membicarakan bukan hanya
rumah tangga dan perusahaan, tetapi perekonomian secara keseluruhan.
2.
Ekonomi mikro merupakan bagian dari berbagai variable ekonomi makro
seperti konsumsi, tabungan, dan pendapatan. Artinya jika ekonomi mikro
membahas pendapatan suatu perusahaan tertentu, ekonomi makro malah
membahas pendapatan perusahaan secara nasional dalam perekonomian.
3.
Ekonomi Mikro berkaitan dengan aliran barang dan jasa dari perusahaan
atau produsen ke rumah tangga atau konsumen, aliran factor produksi dari
rumah tangga ke perusahaan serta penentuan harga barang dan jasa
tersebut, baik sebagai factor produksi maupun sebagai barang konsumsi.
Bila ditinjau lebih jauh,
sesungguhnya pusat perhatian dari ekonomi mikro adalah pada sector
perusahaan, yaitu bagaimana cara perusahaan memperoleh laba dalam
memproduksi barang dan jasa. Laba merupakan salah satu tujuan
perusahaan. Dalam usaha memperoleh laba tersebut perusahaan perlu
mengetahui terlebih dahulu barang apa yang akan dihasilkan, berapa
jumlahnya dan dijual pada harga berapa.
---> In English
According Alferd W. Stoner and Douglas C. Hague economics can be divided into three sections as follows:
A. Descriptiv Economics (Descriptive Economics)
Economics is to collect all the important facts about the subject (topic) which are listed, such as agricultural system in Bali, or the cotton industry in India.
B. Economic Theory (Theory or Theory of Economic sciences Economics)
Economics provides a simplified explanation of how an economic system works and is an important characteristic of the system. Economics of science theory is divided into micro and macro economics.
C. Applied Economics (Applied Economics)
Economics is trying to use the basic framework of the general and economic analysis provided by the theory to explain the causes and significance of events reported by the economists descriptive.
Micro and Macro Economics
Economics is divided into two broad subfields, namely micro-economics (microeconomics) and macroeconomics (Macroeconomics). Micro-economics is the study of how households and firms make decisions and how they interact in specific markets. Microeconomics to discuss for example how a household allocates its income to buy goods and services in order to meet the needs. Economics experts discuss the effect of micro usually caused by a policy of the company or individual households. For example, the effects of the policy of compulsory education on labor income.
Macro economics is the study of the phenomenon or the phenomenon of the economy at large. Macroeconomics to discuss the overall economy. Discusses the macroeconomic production as a whole, is no longer a company such as micro-economics. In discussing the overall economy, focusing on macroeconomics and economic policy variables that influence it. For example, discusses the macroeconomic level of national unemployment, national income levels, and the national inflation rate.
Differences in Macroeconomic Microeconomics
Of understanding and examples given above we can conclude the difference between micro economics macro economics.
The differences are as follows:
A. Microeconomic discuss how households and firms make decisions, while talking about not only the macro-economic households and firms, but the economy as a whole.
2. Microeconomics is a part of various macroeconomic variables like consumption, savings, and income. This means that if the microeconomic discuss a particular company earnings, macroeconomic even discuss the company's national income in the economy.
3. Microeconomics deals with the flow of goods and services from companies or manufacturers to households or consumers, the flow of factors of production from households to firms and pricing of goods and services, both as a production factor as well as consumer goods.
If further review, the real focus of microeconomics is the corporate sector, namely how the company makes a profit in producing goods and services. Profit is one of the objectives of the company. Business makes a profit in the company's need to know in advance what items will be produced, in what amounts and sold at what price.
terimakasih, sangat membantu ^^
BalasHapusTerimakasih Atas Materi Pembagian Ilmu Ekonominya :) sangat bermanfaat
BalasHapusBet365 Casino: 100% Up To €100 + €100 + £100 FS
BalasHapusThe offer bet365 has been in operation since 2017, when Bet365 was founded in 2017. The casino offers a wide 코인카지노 range of games from slot machines to baccarat, カジノ シークレット